gadis muslimah







.assalamua'laikum ...dang kulu kilo mantap bae disikak di blog nisa

Rabu, 11 Januari 2012

Lumut


Karakteristik Bryophyta
  • Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof
  • Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifit. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifit maka hutan demikian disebut hutan lumut.
  • Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem).
  • Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:a. Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang menghasilkan Spermtozoidb. Alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum
  • Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).
  • Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur.
  • Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :- Vaginula (kaki) - Seta (tangkai) - Apofisis (ujung seta yang melebar) - Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.

Reproduksi

      Reproduksi lumut bergantian antara seksual dengan aseksualnya, reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet – gamet, baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium , yaitu sebagai berikut:
    1. Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian yang sempit disebut leher.
    2. Anteredium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteredium terdiri dari selapis sel sel yang mandul dan didalamnya terdapat sejumlah sel induk spermatozoid.

       Reproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis.
     Jika anteredium dan arkegonium berada dalam satu individu, tumbuhan lumut disebut berumah satu (monoesis) dan jika dalam satu individu hanya terdapat anteredium atau arkegonium saja disebut berumah dua (diesis).
'
Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Dibagi menjadi 3 kelas :
a. Lumut Hati (Hepaticopsida)
Bentuk berupa lembaran seperti hati, hidup menempel di atas permukaan tanah yang lembab atau terapung di atas air.
Reproduksi vegetatif : membentuk kuncup (gemma)
Reproduksi generatif : membentuk anteridium (penghasil sperma) dan arkegonium
Contoh :
- Riccia sp, Marchantia sp
b. Lumut Tanduk (Anthoceropsida)
Pada mulanya dimasukkan dalam lumut hati karena berupa lembaran hijau, pipih dan dorsiventral tetapi dibedakan karena sporofitnya terdiri dari kaki dan kapsul yang menyerupai tanduk dan mengandung kloroplas. Di dalam sporofit sudah terdapat jaringan steril yang disebut kolumela.
Contoh :
- Anthoceros laevis, Notothylas indica
c. Lumut Daun / Sejati (Bryopsida)
Merupakan kelas yang paling maju karena sudah dapat dibedakan antara batang dan daun meski belum memiliki akar selain rizoid.
Contoh :
Sphagnum sp, Polytrichum commune, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar